Hai Sobat Sehat!
Apakah kamu tahu chikungunya?
Chikungunya adalah infeksi yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditandai demam dan nyeri sendi/kaku sendi yang timbulnya mendadak dan “parah”. Sejarah singkat chikungunya pertama kali mewabah di Afrika, tepatnya di Tanzania selatan pada tahun 1952. Nama penyakit ini berasal dari sebuah kata dalam bahasa Kimakonde yang berarti melengkung, merujuk kepada tubuh yang membungkuk akibat gejala nyeri sendi yang parah (arthralgia).
Chikungunya adalah penyakit oleh virus yang dapat dilawan dengan imunitas tubuh yang baik/tinggi dan dapat sembuh sendiri dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi tinggi, cukup minum/cairan, kelola stress, menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Penularan chikungunya:
1. Melalui nyamuk
Virus Chikungunya ditularkan oleh nyamuk Aedes yang terinfeksi. Jika nyamuk tersebut menggigit orang yang terinfeksi, mereka dapat membawa virus dan mentransmisikannya ke orang lain melalui gigitan.
2. Dari ibu ke bayi
Penularan dari ibu hamil ke bayi selama persalinan juga mungkin, meskipun jarang terjadi.
Berikut ini cara mencegah chikungunya:
1. Membersihkan (mengubur/mendaur ulang/mengganti) barang-barang yang berpotensi sebagai tempat penampungan air hujan (kaleng bekas/botol bekas/tutup botol, dll)
2. Mencegah nyamuk masuk dalam rumah dengan menanam tanaman yang tidak disenangi nyamuk seperti lavender, sere, jeruk purut
3. Mengganti rutin tempat minuman hewan peliharaan/ vas bunga/ penampungan air tetesan lemari es/AC seminggu sekali
4. Mencegah gigitan nyamuk dengan memasang kelambu, memakai repellant
5. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kerja bakti
6. Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutinMenutup rapat semua tempat penyimpanan air
