Rabu, 15 Juli 2020 – Puskesmas Janti mendapat laporan dari Dinas Sosial bahwa ada warga yang merusak masjid. Ketika tim Puskesmas Janti sampai di lokasi, warga yang ternyata pasien ODGJ, sudah diamankan oleh tim Dinas Sosial, RJT, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa juga tokoh masyarakat.
.
Sempat terjadi penyerangan terhadap petugas dan dikhawatirkan pasien ODGJ akan menyerang lagi, maka dokter Puskesmas Janti menginjeksi pasien. Setelah pasien tenang, petugas mewawancarai keluarga. Berdasarkan wawancara, pasien sudah 2 hari berusaha untuk menyerang dan mengamuk sehingga membahayakan warga sekitar. Selama ini pasien rutin melakukan kontrol di Klinik Wira Husada RST Soepraon.
.
Berdasarkan koordinasi dengan keluarga dan tokoh masyarakat setempat, maka pasien dirujuk ke RST. Kemudian tokoh masyarakat memutuskan untuk memfasilitasi keluarganya dalam mendampingi pasien selama proses rujukan.
.
Mari jaga diri dan orang-orang di sekitar agar tetap sehat.
.
#staysafe, #stayhelath, and #staycare ?
.